MUMPUNG MASIH DITANGGUHKAN
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan:
كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ
التَّوَّابُوْنَ.
“Setiap anak manusia banyak berbuat kesalahan dan
sebaik-baik orang yang banyak salahnya adalah yang banyak bertaubat.” (Hadis
hasan riwayat at-TIrmidzi dan Ibnu Majah)
Dari sini kita mengetahui bahwa setiap kita pasti pernah
berbuat kesalahan dan dosa. Bila demikian, hendaknya kita bersegera untuk
bertaubat kepada Allah ‘azza wa jalla dan memperbanyak istighfar kepada-Nya,
mumpung masih ada waktu, mumpung Allah masih memberikan penangguhan.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ
مَا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَابَّةٍ وَلَكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى
فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ.
“Jikalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya,
niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatu pun dari makhluk yang
melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan.
Maka apabila telah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka
dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak pula dapat mendahulukannnya.”
(QS. an-Nahl: 61)
Ibnu Katsir mengatakan: “Allah ta’ala mengabarkan tentang
sifat santun-Nya terhadap makhluk meski mereka berbuat kezaliman, dan
bahwasanya jika Dia langsung mengazab mereka lantaran apa yang mereka lakukan
niscaya tidak akan tersisa binatang melata di atas muka bumi ini, yakni Allah
akan membinasakan seluruh binatang di bumi ini akibat dibinasakannya manusia.
Namun Allah Maha Santun dan Maha Menutupi, Dia menunggu hingga waktu yang telah
ditentukan, yakni tidak bersegera menghukum mereka. Sebab bila hal ini
dilakukan niscaya tidak akan menyisakan satu makhluk pun.” (al-Misbah al-Munir
al-Mubarokfuri)
Apabila demikian, hendaknya kita terus beristighfar dan
bertaubat kepada-Nya. Mumpung masih ditangguhkan, hendaknya kita manfaatkan
waktu yang ada untuk kebaikan, dan semoga hal itu menjadi penutup lembaran
hidup kita. Sebab, “amalan itu tergantung kondisi terakhirnya.”
Semoga kita dimudahkan untuk ikhlas dalam bertaubat dan
beristighfar kepada-Nya sebelum ajal datang menjemput kita. Aamiin.
✅ Bagian Indonesia
🏠 ICC DAMMAM KSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar