AGAR TERUS PANEN PAHALA
Amat sangat sulit bahkan bisa jadi mustahil seorang muslim
sepanjang umurnya bisa terus menjaga amalan-amalan sunnah yang biasa dia
kerjakan setiap harinya. Entah itu puasa-puasa sunnah, shalat malam atau ibadah
sunnah lainnya. Mengapa? Jawabannya jelas. Sebab terkadang ia terbaring di
kasur karena sakit, sebagaimana terkadang ia safar jauh yang memberatkan
baginya untuk selalu menjaga amalan-amalan sunnah tersebut sepanjang harinya.
Namun, tidak mustahil bagi seorang muslim untuk senantiasa
mendapatkan pahala setiap harinya dari amalan-amalan tersebut meskipun pada
hari-hari tertentu dia tidak mengamalkannya, karena sakit atau safar.
Kok bisa? Bagaimana caranya? Jawabnya kita dapatkan pada
hadis Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berikut ini. Beliau bersabda:
إِذَا مَرِضَ العَبْدُ أَوْ سَافَرَ، كُتِبَ
لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا.
Apabila seorang hamba sakit atau safar, niscaya akan
dituliskan baginya apa yang biasa ia kerjakan dalam keadaan mukim lagi sehat.
(HR. al-Bukhari)
Artinya, apabila seorang muslim sakit dan sebelum sakitnya
ia terbiasa mengerjakan amal saleh, lalu sakit itu menghalanginya untuk
melakukan amal saleh yang biasa ia lakukan, sementara niat dalam hatinya sekiranya
tidak ada halangan pasti ia sudah mengerjakannya, niscaya akan tetap dituliskan
pahala baginya sebagaimana pahala amalannya ketika dia sedang mukim. Demikian
pula kondisinya ketika ia sedang safar.
Semoga kita dimudahkan untuk istiqomah dalam mengerjakan
sunnah; baik itu sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (Islam), maupun
ibadah-ibadah yang hukumnya sunnah. Aamiin.
[‘Isyruuna Haditsan min Shahih al-Bukhari, Abdul Muhsin
al-'Abbad]
✅ Bagian Indonesia
🏠 ICC DAMMAM KSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar