Minggu, 31 Mei 2015

BERDOA DENGAN SUARA LIRIH



BERDOA DENGAN SUARA LIRIH



Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً.

“Berdoalah kepada Tuhan-mu dengan penuh rendah diri dan suara yang lirih.” (QS. al-A’raf: 55)

Ketika menceritakan tentang hamba-Nya Zakariya, Allah ta’ala berfirman:

إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاءً خَفِيًّا.

“Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhan-nya dengan suara yang lirih.” (QS. Maryam: 3)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: “Sesungguhnya kaum muslimin dahulu bersungguh-sungguh dalam berdoa, namun suara mereka tidak terdengar, yakni sekedar bisik-bisik antara mereka dengan Rabb mereka ‘azza wa jalla.”

Beliau rahimahullah menyebutkan beberapa faedah berdoa dengan lirih, di antaranya:

1. Menunjukkan keimanan yang kuat, sebab orang yang berdoa degan cara demikian meyakini bahwa Allah pasti mendengar suara yang lirih.

2. Menunjukkan keagungan adab dan pengagungan terhadap Allah. Bila suara-suara tidak dikeraskan di hadapan para raja dunia, dan Allah memiliki perumpamaan yang sempurna, maka Allah lebih berhak dari hal itu. Apabila Dia mendengar suara yang lirih, maka tidak sepatutnya doa di hadapan-Nya dilakukan melainkan dengan suara lirih pula.

3. Berdoa secara lirih dapat lebih membantu untuk khusyuk.

4. Memudahkan dan membantu untuk bisa lebih ikhlas.

5. Dapat lebih membantu untuk menyatukan hati untuk terus merendahkan diri dalam berdoa.

6. Menunjukkan kedekatan seorang hamba dengan Allah ta’ala. Bila Allah dekat maka tidak butuh mengangkat suara.

7. Lebih dapat membantu untuk istiqomah dalam berdoa, sebab lisan tidak akan bosan dan anggota tubuh tidak akan lelah, berbeda ketika ia berdoa dengan mengangkat suara.

8. Berdoa dengan cara seperti ini lebih sesuai dengan sunnah.

Semoga yang sedikit ini bermanfaat, dan semoga Allah ta’ala mengabulkan doa-doa baik kita. Aamiin.

[Kitab al-Aadaab, Fuad asy-Syalhub, dll.]



Bagian Indonesia
🏠 ICC DAMMAM KSA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar