BERDOA DENGAN SUARA LIRIH
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً.
“Berdoalah kepada Tuhan-mu dengan penuh rendah diri dan
suara yang lirih.” (QS. al-A’raf: 55)
Ketika menceritakan tentang hamba-Nya Zakariya, Allah ta’ala
berfirman:
إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاءً خَفِيًّا.
“Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhan-nya dengan suara yang
lirih.” (QS. Maryam: 3)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya kaum muslimin dahulu bersungguh-sungguh dalam berdoa, namun suara
mereka tidak terdengar, yakni sekedar bisik-bisik antara mereka dengan Rabb
mereka ‘azza wa jalla.”
Beliau rahimahullah menyebutkan beberapa faedah berdoa
dengan lirih, di antaranya:
☆ 1. Menunjukkan keimanan yang kuat,
sebab orang yang berdoa degan cara demikian meyakini bahwa Allah pasti
mendengar suara yang lirih.
☆ 2. Menunjukkan keagungan adab dan
pengagungan terhadap Allah. Bila suara-suara tidak dikeraskan di hadapan
para raja dunia, dan Allah memiliki perumpamaan yang sempurna, maka Allah lebih
berhak dari hal itu. Apabila Dia mendengar suara yang lirih, maka tidak
sepatutnya doa di hadapan-Nya dilakukan melainkan dengan suara lirih pula.
☆ 3. Berdoa secara lirih dapat lebih
membantu untuk khusyuk.
☆ 4. Memudahkan dan membantu untuk
bisa lebih ikhlas.
☆ 5. Dapat lebih membantu untuk
menyatukan hati untuk terus merendahkan diri dalam berdoa.
☆ 6. Menunjukkan kedekatan
seorang hamba dengan Allah ta’ala. Bila Allah dekat maka tidak butuh mengangkat
suara.
☆ 7. Lebih dapat membantu untuk
istiqomah dalam berdoa, sebab lisan tidak akan bosan dan anggota tubuh tidak
akan lelah, berbeda ketika ia berdoa dengan mengangkat suara.
☆ 8. Berdoa dengan cara seperti ini
lebih sesuai dengan sunnah.
Semoga yang sedikit ini bermanfaat, dan semoga Allah
ta’ala mengabulkan doa-doa baik kita. Aamiin.
[Kitab al-Aadaab, Fuad asy-Syalhub, dll.]
✅ Bagian Indonesia
🏠 ICC DAMMAM KSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar