ADAB BUANG HAJAT
Berikut di antara adab buang hajat yang kami sajikan secara
singkat. Semoga bermanfaat.
1. Ketika masuk dianjurkan mengucapkan “bismillah,
allahumma innii ‘audzu bika minal-khubutsi wal-khobaa-its (dengan nama
Allah, ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan
perempuan).”
2. Ketika keluar dianjurkan mengucapkan
“ghufroonaka (ampunilah aku).”
3. Dianjurkan untuk mendahulukan kaki kiri ketika masuk
kamar mandi dan kaki kanan ketika keluar.
4. Jika seorang buang hajat di tempat terbuka (bukan di
WC), dianjurkan untuk menjauh dari pandangan manusia.
5. Tidak diperbolehkan menghadap ke kiblat atau
membelakanginya ketika buang hajat.
6. Tidak diperbolehkan buang hajat di jalanan manusia
atau tempat mereka berteduh.
7. Tidak diperbolehkan buang air di air yang
menggenang.
8. Diperbolehkan buang air sambil berdiri, namun duduk
lebih utama.
9. Wajib beristinjak (membersihkan diri setelah buang
air/cebok) setelah buang air.
10. Hindari memegang kemaluan dengan tangan kanan
ketika buang air.
11. Diperbolehkan beristinjak dengan air dan batu, atau
benda-benda lain seperti tisyu.
12. Tidak diperbolehkan beristinjak dengan batu kurang
dari tiga buah.
13. Ketika beristinjak dengan batu hendaknya dengan
bilangan ganjil.
14. Tidak boleh beristinjak dengan tangan kanan.
15. Tidak diperbolehkan beristinjak dengan tulang atau
kotoran hewan.
16. Tidak membawa sesuatu yang ada lafal Allah ke dalam
kamar mandi.
17. Tidak diperbolehkan berzikir ketika buang hajat.
18. Hendaknya tidak berbicara ketika buang hajat
kecuali ketika dibutuhkan.
19. Tidak diperbolehkan buang hajat sambil bersiul atau
menyanyi.
20. Tidak berlama-lamaan di kamar mandi.
Semoga dimudahkan menerapkannya seraya mengharap keridhaan
dari Allah ‘azza wa jalla. Aamiin.
[al-Wajiz Abdul Azhim Badawi, Mausuu’ah al-Aadab
al-Islaamiyyah Abdul Aziz Nada]
✅ Bagian Indonesia
🏠 ICC DAMMAM KSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar