Minggu, 31 Mei 2015

ADAB BUANG HAJAT



ADAB BUANG HAJAT



Berikut di antara adab buang hajat yang kami sajikan secara singkat. Semoga bermanfaat.

1. Ketika masuk dianjurkan mengucapkan “bismillah, allahumma innii ‘audzu bika minal-khubutsi wal-khobaa-its (dengan nama Allah, ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan perempuan).”

2. Ketika keluar dianjurkan mengucapkan “ghufroonaka (ampunilah aku).”

3. Dianjurkan untuk mendahulukan kaki kiri ketika masuk kamar mandi dan kaki kanan ketika keluar.

4. Jika seorang buang hajat di tempat terbuka (bukan di WC), dianjurkan untuk menjauh dari pandangan manusia.

5. Tidak diperbolehkan menghadap ke kiblat atau membelakanginya ketika buang hajat.

6. Tidak diperbolehkan buang hajat di jalanan manusia atau tempat mereka berteduh.

7. Tidak diperbolehkan buang air di air yang menggenang.

8. Diperbolehkan buang air sambil berdiri, namun duduk lebih utama.

9. Wajib beristinjak (membersihkan diri setelah buang air/cebok) setelah buang air.

10. Hindari memegang kemaluan dengan tangan kanan ketika buang air.

11. Diperbolehkan beristinjak dengan air dan batu, atau benda-benda lain seperti tisyu.

12. Tidak diperbolehkan beristinjak dengan batu kurang dari tiga buah.

13. Ketika beristinjak dengan batu hendaknya dengan bilangan ganjil.

14. Tidak boleh beristinjak dengan tangan kanan.

15. Tidak diperbolehkan beristinjak dengan tulang atau kotoran hewan.

16. Tidak membawa sesuatu yang ada lafal Allah ke dalam kamar mandi.

17. Tidak diperbolehkan berzikir ketika buang hajat.

18. Hendaknya tidak berbicara ketika buang hajat kecuali ketika dibutuhkan.

19. Tidak diperbolehkan buang hajat sambil bersiul atau menyanyi.

20. Tidak berlama-lamaan di kamar mandi.

Semoga dimudahkan menerapkannya seraya mengharap keridhaan dari Allah ‘azza wa jalla. Aamiin.

[al-Wajiz Abdul Azhim Badawi, Mausuu’ah al-Aadab al-Islaamiyyah Abdul Aziz Nada]



Bagian Indonesia
🏠 ICC DAMMAM KSA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar