Minggu, 31 Mei 2015

DIANTARA SEMANGAT PARA PENDAHULU



DIANTARA SEMANGAT PARA PENDAHULU



Begitu banyak kisah yang menerangkan semangat para generasi pendahulu yang sepatutnya digugu dan ditiru. Di antara kisah indah itu sebagaimana yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini:

عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ قَالَ: حَدَّثَنِيْ عَنْبَسَةُ بْنُ أَبِيْ سُفْيَانَ فِي مَرَضِهِ الَّذِيْ مَاتَ فِيْهِ بِحَدِيثٍ يَتَسَارُّ إِلَيْهِ، قَالَ: سَمِعْتُ أُمَّ حَبِيْبَةَ تَقُوْلُ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (( مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ )).
قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ: فَمَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
وَقَالَ عَنْبَسَةُ: فَمَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ أُمِّ حَبِيْبَةَ.
وَقَالَ عَمْرُو بْنُ أَوْسٍ: مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ عَنْبَسَةَ.
وَقَالَ النُّعْمَانُ بْنُ سَالِمٍ: مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ. (رواه مسلم)

Dari an-Nu’man bin Salim dari ‘Amr bin Aus ia berkata: ‘Anbasah bin Abi Sufyan dalam sakitnya yang membawa kepada kematiannya telah menceritakan kepadaku sebuah hadis yang membuatnya terhibur, ia berkata: Aku mendengar Ummu Habibah rahidlallahu ‘anha berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang mengerjakan shalat sebanyak dua belas rakaat dalam sehari semalam, niscaya akan dibangunkan sebuah istana baginya di surga.”

Ummu Habibah berkata: Maka itu aku tidak pernah meninggalkan shalat tersebut sejak aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

‘Anbasah berkata: Maka itu aku tidak pernah meninggalkannya sejak aku mendengarnya dari Ummu Habibah.

‘Amr bin Aus berkata: Aku tidak pernah meninggalkannya sejak aku mendengarnya dari ‘Anbasah.

An-Nu’man bin Salim berkata: Aku tidak pernah meniggalkannya sejak aku mendengarnya dari ‘Amr bin Aus. (HR. Muslim)

Semoga kita dimudahkan untuk mengucapkan, “Aku tidak pernah meninggalkan dua belas rakaat tersebut sejak mendengarkan hadis ini.” Aamiin.



○ Catatan: 12 rakaat yang dimaksud adalah shalat-shalat sunnah rawatib muakkadah, yakni 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum zhuhur dan 2 rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah maghrib dan 2 rakaat setelah isya.



Bagian Indonesia
🏠 ICC DAMMAM KSA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar