SHALAT SUNNAH SEPULANG SAFAR
Ada beberapa hadis yang menerangkan tentang disyariatkannya mengerjakan shalat dua rakaat di masjid sepulang dari safar. Berikut di antaranya:
■ TEKS HADIS
◆ Hadis Pertama
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: خَرَجْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزَاةٍ، فَأَبْطَأَ بِي جَمَلِي وَأَعْيَا، ثُمَّ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلِي، وَقَدِمْتُ بِالْغَدَاةِ فَجِئْتُ الْمَسْجِدَ فَوَجَدْتُهُ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ. قَالَ: الآنَ حِينَ قَدِمْتَ؟ قُلْتُ: نَعَمْ. قَالَ: فَدَعْ جَمَلَكَ وَادْخُلْ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ. قَالَ: فَدَخَلْتُ فَصَلَّيْتُ ثُمَّ رَجَعْتُ
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Aku pernah pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu peperangan. Namun tiba-tiba untaku berjalan melambat dan kondisinya kian melemah. Ketika itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sudah sampai dahulu sebelumku, sedang aku baru sampai pada pagi hari, kemudian aku pergi ke masjid dan aku mendapati beliau berada di depan pintu masjid. Beliau berkata: "Apakah engkau baru tiba?" Benar, jawabku. "Tinggalkan untamu, masuklah (ke masjid) dan kerjakan shalat dua rakaat," lanjut beliau. Lalu aku pun masuk (masjid) dan mengerjakan shalat kemudian pulang. (HR. al-Bukhari No. 2097, Muslim No. 715)
◆ Hadis Kedua
Pada riwayat yang lain Jabir radhiyallahu 'anhu menuturkan: "Aku menjual unta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di tengah perjalanan, dan tatkala kami sampai ke kota Madinah beliau berkata:
اِئْتِ الْمَسْجِدَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ
Pergilah ke masjid kemudian shalatlah dua rakaat." (HR. al-Bukhari No. 2604)
◆ Hadis Ketiga
Ka’ab bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata: ”Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu, apabila baru tiba dari safar beliau masuk ke masjid kemudian mengerjakan shalat dua rakaat di dalamnya." (HR. al-Bukhari)
■ SUNNAH YANG TERLUPAKAN
Tiga hadis tersebut -juga beberapa hadis lain yang senada dengannya- menjelaskan kepada kita akan dianjurkannya shalat dua rakaat di masjid ketika seseorang baru tiba dari safar sebelum ia masuk ke rumahnya. Ini adalah sunah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sebuah sunah yang banyak ditinggalkan oleh kaum muslimin. Padahal Imam al-Bukhari rahimahullah dengan jelas telah memberi sebuah bab dalam kitab Shahih-nya, Bab: ash-Shalah Idza Qadima min Safar, artinya Bab: Melaksanakan Shalat Apabila Baru Tiba Dari Safar.
Imam an-Nawawi rahimahullah berkata: "Beberapa hadis tersebut mengandung anjuran untuk shalat dua rakaat di masjid bagi siapa saja yang baru datang dari safar. Maksud shalat ini adalah karena baru datang dari safar, bukannya salat tahiyatul masjid." (Syarh Shahih Muslim, jilid 5, hal. 228 & 229)
Pada saat menyebutkan faedah hadis Ka'ab bin Malik radhiyallahu 'anhu Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: "Di antara faedahnya adalah, disunahkan bagi orang yang baru datang dari safar untuk masuk ke kampungnya dalam keadaan suci (berwudhu), dan hendaknya ia menuju rumah Allah (masjid) sebelum pulang ke rumah, lalu ia mengerjakan shalat dua rakaat di dalamnya, kemudian ia duduk (sejenak) bersama orang-orang, baru setelah itu ia kembali ke rumahnya." (Zad al-Ma'ad, jilid 3, hal. 575)
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata: "Apabila seseorang datang ke negerinya, disunahkan baginya untuk masuk masjid lalu mengerjakan shalat dua rakaat sebelum ia masuk ke rumah. Sebab Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu mengerjakan shalat tersebut dan memerintahkan (sahabat untuk mengerjakannya) sebagaimana yang ada pada kisah Jabir radhiyallahu 'anhu." (al-Washiyyah, Haifa' ar-Rasyid, hal. 131)
■ PETIKAN FAEDAH
◇ 1) Banyak sunah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang hampir terlupakan, di antaranya adalah shalat sunah dua rakaat sepulang safar.
◇ 2) Disyariatkan bagi siapa saja yang baru datang dari safar untuk mengerjakan shalat dua rakaat di masjid sebelum ia masuk rumah.
◇ 3) Hukum shalat dua rakaat ini adalah sunah atau bersifat anjuran.
◇ 4) Shalat tersebut bukanlah salat tahiyyatul masjid, akan tetapi shalat sunah ketika datang dari safar.
◇ 5) Shalat sunah ini tidak khusus bagi orang yang baru pulang haji dari Mekah, akan tetapi bersifat umum, baik safar dari luar negeri maupun dari dalam negeri.
Semoga yang sedikit ini bermanfaat dan semoga kita dimudahkan untuk menerapkannya. Aamiin.
✅ Bagian Indonesia
ICC DAMMAM KSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar