Sabtu, 14 Maret 2015

DI ANTARA GAMBARAN DURHAKA

DI ANTARA GAMBARAN DURHAKA

 

Ada sebuah pelajaran penting dari sebuah percakapan ringan antara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan para sahabatnya radhiyallahu 'anhum. Berikut riwayatnya:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ: قَالَ: النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مِنَ الْكَبَائِرِ أَنْ يَشْتِمَ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ. قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللَّهِ، وَهَلْ يَشْتِمُ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ؟ قَالَ: نَعَمْ، يَسُبُّ أَبَا الرَّجُلِ، فَيَشْتُمُ أَبَاهُ وَيَشْتُمُ أُمَّهُ فَيَسُبُّ أُمَّهُ.

Dari Abdullah bin ‘Amr ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Termasuk DOSA BESAR seorang mencela kedua orang tuanya.” Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah sampai hati seorang anak mencela kedua orang tuanya?” Beliau menjawab: “Iya, seorang memaki ayah orang lain lalu orang itu mencela ayahnya, dan ia mencela ibu orang lain lalu orang itu juga memaki ibunya.” (Hadis sahih riwayat at-Tirmidzi)

Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah sampai hati seorang anak mencela kedua orang tuanya?” mengapa mereka bertanya demikian? Sebab fitrah baik manusia tak sampai hati mengalamatkan tutur kata buruk kepada kedua orang tua. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan bahwa maksudnya ia tidak melakukan hal itu secara langsung kepada orang tua, namun ia menjadi penyebab orang tua mendapatkan makian, sehingga itu sama halnya dengan memaki dan mencela orang tua, dan ini termasuk DOSA BESAR.

Itu cerita dulu. Sekarang beda. Seorang anak tega memaki-maki orang tuanya, menatap tajam mata mereka, menghina, menghujat, mencela, berbicara dengan keras dan kasar, dan sampai hati menghujam sederet suara buruk lainnya. Bahkan, ada seorang anak yang tega hingga memukul orang tuanya. Itu saja? Tidak. Lebih dari itu, hingga sampai tega menghabisi nyawa orang tuanya. Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah, hanya kepada Allah semata kita memohon pertolongan.

Saudaraku, jika kita pernah melakukan salah satu dari hal tidak baik tersebut, hendaknya kita bersegera meminta maaf kepada orang tua dan mengganti keburukan yang pernah dilakukan dengan kebaikan, hingga mereka benar-benar ridha dengan kita dan kita benar-benar menjadi anak yang berbakti kepada mereka. Sehingga, semoga pintu surga Allah subhanahu wa ta'ala terbuka lebar di hadapan kita.

Semoga kita semua dimudahkan untuk senantiasa berbakti kepada kedua orang tua. Aamiin.

 

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
================
�� [ 23/05/1436 H ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar