Senin, 13 April 2015

TEBAK-TEBAKKAN SEPUTAR AL-QURAN

TEBAK-TEBAKKAN SEPUTAR AL-QURAN

 

Pada tulisan kami ini akan diketengahkan teka-teki bermanfaat insya Allah yang berkaitan dengan nama-nama surat al-Qur’an dan beberapa hal lain yang berkenaan dengannya. Pertama kali kami sebutkan pertanyaan. Jawaban menyusul dibawahnya. Silakan mencoba menjawabnya sebelum melirik jawaban yang ada di bawahnya. Semoga bermanfaat.

[catatan: beberapa jawaban ada pada tiga juz terakhir al-Qur’an].

PERTANYAAN:

★ (1). Sebuah surat di dalam al-Qur’an, ayat terakhirnya ditutup dengan lafal “Allah (lillahi / لله)”.
★ (2). Sebuah surat, ayat terakhirnya ditutup dengan dua nama Nabi.
★ (3). Sebuah surat, setiap ayatnya terdapat lafal “Allah / الله”.
★ (4). Hanya ada dua ayat di dalam al-Qur’an yang diakhiri dengan huruf “Syin / ش”.
★ (5). Dalam sebuah ayat pada surat ini, lafal Allah / الله” disebut sebanyak 7 kali.
★ (6). Pada surat al-Baqarah, ada sebuah ayat dimulai dengan huruf “Syin / ش”. Pada ayat berapakah itu?
★ (7). Ada empat nama surat yang diakhiri dengan huruf “Ro’ / ر”.
★ (8). Dua nama surat di dalam al-Qur’an dengan menggunakan fi’il madhi (kata kerja bentuk lampau). [khusus bagi yang paham bahara arab. bagi yang belum semoga dimudahkan mempelajarinya]
★ (9). Berapa kali nama “Muhammad / محمد” disebutkan di dalam al-Qur’an? Sebutkan nama surat dan nomor ayatnya?
★ (10). Berapa kali nama “Ahmad / أحمد” disebut di dalam al-Qur’an? Sebutkan nama surat dan nomor ayatnya?
★ (11). Satu-satunya nama perempuan di dalam al-Qur’an.
★ (12). Satu-satunya nama sahabat di dalam al-Qur’an.
★ (13). Di surat ini, ada ayat terpanjang di dalam al-Qur’an. Sebutkan nama surat dan nomor ayatnya?
★ (14). Ada lima surat dimulai dengan lafal “Qul / قل “. Sebutkan kelimanya!
★ (15). Surat an-Nisa ash-Shughra (kecil). Surat apakah itu?

JAWABAN:

☆ (1). Surat al-Infithar.
☆ (2). Surat al-A’laa.
☆ (3). Surat al-Mujadilah.
☆ (4). Ayat pertama surat Quraisy dan ayat kelima surat al-Qari’ah.
☆ (5). Ayat terakhir dari surat al-Muzzammil.
☆ (6). Pada surat al-Baqarah ayat 185.
☆ (7). Surat al-Ashr, al-Kautsar, al-Qadr dan al-Qomar.
☆ (8). ‘Abasa dan Fushshilat.
☆ (9). Disebutkan sebanyak 4 kali. Pada surat Ali Imran: 144, al-Ahzab: 40, Muhammad: 2 dan al-Fath: 29.
☆ (10). Disebutkan sekali. Pada surat ash-Shaff ayat  6.
☆ (11). Maryam binti ‘Imron. Kata Maryam disebutkan sekitar 30 kali di dalam al-Qur’an dan menjadi nama surat pada nomor urut ke 19.
☆ (12). Zaid bin Haristah pada surat al-Ahzab ayat 37.
☆ (13). Surat al-Baqarah ayat 282.
☆ (14). Surat al-Jin, al-Kafirun, al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas.
☆ (15). Surat ath-Thalaq.

Semoga maklumat yang sedikit ini bermanfaat bagi kita dan dapat mendorong kita untuk lebih memperhatikan al-Qur’an; membacanya, mentadabburinya, mempelajarinya dan mengamalkan tuntunannya. Semoga Allah senantiasa mencurahkan taufik-Nya kepada kita semua. Aamiin.

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
===================
�� [ 23/06/1436 H ]

TEBAK-TEBAKAN FIKIH

TEBAK-TEBAKAN FIKIH

 

Pada tulisan kali ini akan disampaikan beberapa pertanyaan plus jawaban yang berkaitan dengan pembahasan fikih. Silakan dicoba untuk menjawabnya. Jawaban disertakan di bawah. Semoga bermanfaat.

PERTANYAAN

☆ 1. Sebuah ibadah, bila seorang muslim mengerjakannya, maka tidak ada satupun muslim lain di atas muka bumi yang dapat mengerjakannya. Ibadah apa itu?
☆ 2. Seorang menyembelih kambing, dagingnya boleh dihadiahkan namun tidak boleh dijual, mengapa?
☆ 3. Seorang muslim, baligh, berakal dan mampu, dia mengerjakan shalat namun dengan sengaja tidak rukuk dan sujud, anehnya shalatnya sah. Bagaimana bisa?
☆ 4. Seorang muslim makan bangkai bukan dalam keadaan terpaksa, namun dia tidak berdosa. Mengapa?
☆ 5. Ada dua anggota wudhu, tidak dianjurkan mengutamakan yang kanan dari yang kiri ketika berwudhu. Apa itu?
☆ 6. Ada kondisi di mana seorang laki-laki tidak boleh menikah lagi hingga istrinya selesai dari masa iddah, kapankah itu terjadi?
☆ 7. Laki-laki melakukan ibadah ini hanya sekali seumur hidupnya. Ibadah apakah itu?
☆ 8. Mandi yang satu ini dianjurkan untuk mengenakan handuk setelahnya. Mandi apakah itu?
☆ 9. Puasa ayyaamul bidh di setiap bulannya ada tiga hari, namun pada hari terakhirnya diharamkan berpuasa, kapan itu terjadi?
☆ 10. Pada malam bulan Ramadhan, suami boleh berhubungan dengan istri, namun ada keadaan suami tidak boleh mendatangi istrinya, padahal istrinya suci, kapan itu?

 
JAWABAN

○ 1. Mencium hajar aswad.
○ 2. Itu daging kurban. Daging kurban boleh dihadiahkan namun tidak boleh dijual.
○ 3. Dia shalat jenazah. Shalat jenazah tidak ada rukuk dan sujud.
○ 4. Yang dia makan bangkai ikan. Bangkai ikan halal dimakan.
○ 5. Yakni dua telinga. Mengusapnya dengan cara bersamaan.
○ 6. Ketika dia memiliki 4 istri dan mentalak tiga salah satunya, maka ia tidak boleh menikah lagi hingga istrinya tersebut selesai dari masa iddahnya.
○ 7. Khitan.
○ 8. Memandikan mayit, agar kain kafannya tidak basah.
○ 9. Pada hari terakhir dari hari tasyriq. Pada hari tasyriq (11, 12 & 13 Zulhijjah) tidak diperbolehkan berpuasa.
○ 10. Ketika suami sedang beri’tikaf. Tidak boleh bagi seseorang yang beri’tikaf untuk menggauli istrinya.

Bagi anda yang benar semua jawabannya, semoga Allah menambah ilmu anda. Bagi yang masih salah menjawabnya, semoga dimudahkan untuk terus menuntut ilmu agama. Dan semoga kita semua dimudahkan untuk mengamalkan ilmu agama yang telah Allah anugerahkan kepada kita. Aamiin.

 

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
==================
�� [ 21/06/1436 H ]

BILA HAMBA MELAKUKAN DOSA

BILA HAMBA MELAKUKAN DOSA

 

“Berilah nasihat, sebab nasihat akan bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” Dan begitu banyak nasihat yang telah disampaikan oleh generasi pendahulu yang begitu antusias dalam beramal setelah berilmu.

Begitu banyak wasiat mereka, di antaranya sebagaimana yang disampaikan oleh Ibnu Katsir rahimahullah ketika menafsirkan ayat terakhir dari surat al-Baqarah:

قَالُوْا: إِنَّ الْمُذْنِبَ مُحْتَاجٌ إِلَى ثَلَاثَةِ أَشْيَاءَ: أَنْ يَعْفُوَ اللَّهُ عَنْهُ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ، وَأَنْ يَسْتُرَهُ عَنْ عِبَادِهِ فَلَا يَفْضَحُهُ بِهِ بَيْنَهُمْ، وَأَنْ يَعْصِمَهُ فَلَا يُوْقِعُهُ فِي نَظِيْرِهِ.

Para ulama menuturkan: Sesungguhnya seorang yang melakukan dosa membutuhkan tiga hal: ia butuh Allah mengampuni dosa yang ada antara dirinya dengan-Nya, ia butuh Allah menutupi dosanya itu dari pandangan para hamba-Nya, sehingga Allah tidak menguak dosanya di tengah-tengah mereka, dan ia butuh Allah memberikan penjagaan kepadanya, sehingga ia tidak dijerumuskan ke perbuatan semisalnya.

Apabila demikian, bila seorang hamba berdosa, hendaknya ia bersegera untuk bertaubat dan beristighfar kepada Allah ta’ala, semoga Allah mengampuni dan memaafkannya. Hendaknya ia menutupi dan menyembunyikan perbuatan dosanya itu, tidak ia diceritakan kepada siapapun juga. Dan hendaknya dia memohon kepada Allah ta’ala agar dijaga dari godaan setan tercela, yang terus berusaha menjerumuskan dirinya ke dalam kubangan maksiat yang sama atau yang lainnya.

Semoga Allah mengampuni dosa kita, menutupinya dari pandangan manusia dan menjaga kita dari melakukan larangan-larangan-Nya. Aamiin.

 

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
==================
�� [ 20/06/1436 H ]

AJIAN PAGAR DIRI

AJIAN PAGAR DIRI

 

Di dalam Islam tidak ada istilah ajian pagar diri yang dilakukan dengan cara-cara yang sangat bertentangan dengan syariat. Semua itu diharamkan dengan alasan:

★ 1. Mengandung kesyirikan
★ 2. Mengandung kekafiran
★ 3. Merupakan kemaksiatan
★ 4. Bertentangan dengan Syariat Islam
★ 5. dan beberapa alasan lainnya.

Apabila seorang ingin mendapatkan penjagaan dari Allah subhanahu wa ta'ala dari berbagai kejahatan makhluk-Nya, hendaknya ia berpaling dari cara-cara yang diharamkan dan memperhatikan cara-cara syar’i yang telah dijelaskan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Berikut ini kami sebutkan secara singkat cara untuk mendapatkan perlindungan dan penjagaan dari Allah ta’ala dari berbagai macam kejahatan makhluk-Nya, dari golongan jin maupun manusia:

☆ 1. Secara umum menjaga batasan-batasan Allah, menjaga perintah-perintah Allah dengan mengerjakannya dan menjaga larangan-larangan Allah dengan cara menjauhinya.
☆ 2. Menjaga ibadah-ibadah wajib, kemudian amalan-amalan sunnah.
☆ 3. Merutinkan membaca al-Quran setiap hari.
☆ 4. Merutinkan zikir pagi dan petang.
☆ 5. Membaca zikir masuk rumah dan keluar rumah.
☆ 6. Membaca zikir-zikir sebelum tidur dan bangun tidur.
☆ 7. Membaca zikir sebelum makan dan setelahnya.
☆ 8. Membaca zikir masuk WC dan keluar darinya.
☆ 9. Memperbanyak zikir kepada Allah di setiap waktu dengan zikir-zikir mutlak (yang tidak terikat dengan waktu).
☆ 10. Memohon/berdoa kepada Allah agar diberikan perlindungan dari kejahatan makhluk-Nya.
☆ 11. Membaca doa khusus ketika singgah di suatu tempat.
☆ 12. Dan lainn-lainnya

Itulah beberapa cara syar’i untuk melindungi diri dari berbagai macam hal buruk yang tidak kita inginkan. Kesemua zikir tersebut bisa ditemukan disebuah buku zikir kecil yang berjudul HISNUL MUSLIM karya Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani [http://www.binwahaf.com]. Bagi yang belum memiliki buku tersebut silakan membelinya, atau bisa men-download via play-store atau link lainnya, kemudian silakan dibaca dan dirutinkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi yang sudah memilikinya, semoga dimudahkan untuk rutin mempelajari dan mengamalkannya.

Semoga Allah azza wa jalla senantiasa memberikan perlindungan kepada kita dari beragam kejahatan makhluk-Nya. Aamiin.

 

✅ Bagian Indonesia
ICC DAMMAM KSA
+966526688679
==================
[ 19/06/1436 H ]

ROMANTISME KETIKA BELAJAR BAHASA

ROMANTISME KETIKA BELAJAR BAHASA

Romantisme dalam rumah tangga bagaikan lautan tak bertepi, banyak cara dan macamnya. Selama baik dan tidak bertentangan dengan agama, maka silakan melakukannya.

Di antaranya, dapat dilakukan oleh Kumbang dan Bunga ketika mereka belajar bahasa, yakni Bahasa Arab. Mengingat -walhamdulillah- begitu banyak masyarakat Indonesia yang semangat mempelajarinya.

Berikut di antara gambaran Romantisme tersebut:

★ Pergi belajar bahasa arab bersama. Meski bisa jadi kelasnya berbeda, namun pergi belajar berdua merupakan kebahagiaan tersendiri.
★ Murojaah pelajaran sehari-hari dan mengerjakan tugas bersama.
★ Tebak-tebakan mufrodaat jadiidah (kosakata baru), muroodif (sinonim) dan 'aks/dhidd (antonim).
★ Suami menghafalkan wazan-wazan shifah musyabbahah bis-mil fa'il dan istri menyimaknya, atau sebaliknya.
★ Suami setoran hafalan wazan-wazan fi'il tsulatsi, ruba'i, khumasi atau sudaasi kepada istri, atau sebaliknya.
★ Bersama-sama membuat jumlah mufiidah (kalimat sempurna) dari kosakata yang telah didapatkan dan saling mengoreksinya.
★ Adu cepat mencari kosakata di kamus secara bergantian.
★ Belajar i'rob bersama.
★ Saling meminjamkan catatan pelajaran yang didapat di kelas.
★ Menulis nama lengkap suami atau istri dengan bahasa Arab di bukunya.
★ Tebak-tebakkan kosakata mudzakkar-muannats.
★ Menyebutkan isim maqshuur dan isim manquush secara bergantian, siapa yang paling akhir dialah yang menang.
★ Masing-masing menulis tugas dan saling mengoreksi tugas milik pasangan.
★ Menghafalkan kosakata "penting" dan menerapkannya, seperti "habiibii/habiibatii", "uhibbuka/uhibbuki", dst.
★ Mempraktekan kosakata yang sudah dipelajari di kelas dalam kehidupan sehari-hari secara bersamaan dan saling mengoreksi bila ada kesalahan.
★ dll.

Semoga yang sedikit ini bermanfaat, khususnya bagi yang sudah berkeluarga. Yang belum? Semoga segera diberi pasangan yang saleh/salehah. Aamiin.

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
===================
�� [ 18/06/1436 H ]

SEKILAS TENTANG KITAB SHAHIH MUSLIM

SEKILAS TENTANG KITAB SHAHIH MUSLIM

★ Shahih Muslim adalah sebuah kitab masyhur karya besar Imam Muslim rahimahullah. Beliau mengumpulkan dalam kitab tersebut hadis-hadis sahih dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

★ al-Husain bin Muhammad al-Masarjisi rahimahullah mengatakan: "Aku mendengar Muslim berkata: ‘Aku menyusun kitab Musnid Shahih (Shahih Muslim) ini dari tiga ratus ribu hadis yang aku dengar sendiri.' "

★ Imam an-Nawawi rahimahullah sebagai salah satu pensyarah kitab tersebut menuturkan: "Dalam menyusun kitab tersebut beliau menggunakan metode-metode yang baik sekali dalam hal kehati-hatian, kesempurnaan, ketelitian dan pengetahuan, di mana jarang sekali pada setiap masa orang bisa melakukan hal tersebut."

★ Ibnu ash-Shalah rahimahullah menyebutkan bahwa jumlah hadis di dalam kitab ini tanpa pengulangan sekitar empat ribu hadis. Al-‘Iroqi rahimahullah mengatakan bahwa jumlah hadisnya dengan pengulangan lebih banyak dari pada jumlah hadis di dalam kitab Shahih al-Bukhari karena saking banyaknya jalan-jalan periwayatannya.

★ Antara Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim

Jumhur ulama atau bahkan seluruhnya sepakat bahwasanya dari sisi kesahihan, kitab Shahih Muslim berada pada urutan kedua setelah Shahih al-Bukhari. Telah dikatakan perbandingan antara kedua kitab tersebut:

تَشَاجَرَ قَوْمٌ فِي الْبُخَارِيِّ وَمُسْلِمٍ  لَـدَيَّ وَقَالُوْا: أَيُّ ذَيْنِ تُقَــدِّمُ

فَقُلْتُ:  لَقَدْ فَاقَ الْبُخَارِيُّ صِحَّةً  كَمَا فَاقَ فِي حُسْنِ الصِّنَاعَةِ مُسْلِمُ

~ Suatu kaum berselisih dalam menilai Shahih al-Bukhari dan Muslim padaku
~ Mereka berkata: Manakah dari keduanya yang lebih engkau utamakan
~ Maka kukatakan: Sungguh Imam al-Bukhari unggul dalam hal keshahihan
~ Sebagaimana juga Imam Muslim unggul dalam hal bagusnya penyusunan

★ Imam an-Nawawi rahimahullah berkata: "Ulama sepakat bahwa kitab paling sahih setelah al-Qur'an mulia adalah dua kitab Shahih: Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim. Namun kitab al-Bukhari lebih sahih dan lebih banyak faedahnya, baik yang tersurat maupun yang tersirat.

★ Beliau juga berkata: "Apa yang kami sebutkan ini, yakni lebih diutamakannya kitab al-Bukhari adalah pendapat pilihan jumhur ulama."

★ Hal serupa juga disampaikan oleh Ibnu Katsir di dalam kitabnya Ikhtishar ‘Ulum al-Hadits. Namun, meski demikian ada beberapa ulama yang lebih mengutamakan Shahih Muslim dari pada Shahih al-Bukhari, di antara mereka adalah Abu Ali al-Husain bin Ali an-Naisaburi, guru Imam al-Hakim, dan Imam al-Qurthubi.

★ Dua Faedah Penting

◇ Pertama: Kedua kitab Shahih tersebut tidak mengumpulkan seluruh hadis sahih dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Akan tetapi pada kitab-kitab hadis selain keduanya banyak terdapat hadis sahih yang belum diriwayatkan oleh keduanya.

◇ Kedua: Para ulama telah sepakat bahwa kedua kitab Shahih tersebut adalah kitab hadis paling sahih.

★ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkomentar: "Tidaklah kedua Imam tersebut bersepakat atas sebuah hadis melainkan hadis tersebut pasti sahih, tidak diragukan lagi."

★ Beliau rahimahullah juga berkata: "Mayoritas matan hadis pada kedua kitab tersebut diketahui oleh para ulama dengan pengetahuan pasti bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengucapkannya."

Allahu ta'ala a'lam.

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
==================
�� [ 16/06/1436 H ]

SEKILAS TENTANG IMAM MUSLIM

SEKILAS TENTANG IMAM MUSLIM

★ Nama

Nama beliau adalah Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim bin Wardi al-Qusyairi an-Naisaburi rahimahullah. Sedangkan kunyah beliau adalah Abul Husain. Beliau adalah seorang Imam besar, al-Hafizh dan pakar tajwid.

★ Kelahiran

Imam Muslim dilahirkan di kota Nishapur (Naisabur) pada tahun 204 H.

★ Menuntut Ilmu

Dalam perjalanan menuntut ilmu Imam Muslim rahimahullah berpindah-pindah dari satu negeri ke negeri yang lain. Ia pernah mengadakan perjalanan ke kota Hijaz, Syam, Irak, dan tak ketinggalan kota Mesir pun pernah ia kunjungi.

Tatkala Imam al-Bukhari rahimahullah mengadakan perjalanan ke kota Nishapur, Imam Muslim duduk di hadapannya untuk menimba ilmu dari beliau. Ia melihat luasnya ilmu al-Bukhari dan beliau mengikuti jejaknya dalam menuntut ilmu hadis.

★ Guru

Imam Muslim menimba ilmu dari banyak guru dan pakar hadis, di antara mereka Imam al-Bukhari, Yahya bin Yahya an-Naisaburi, Qutaibah bin Sa'id, Ishaq bin Rohawayh, Muhammad bin ‘Amr, Muhammad bin Mihron, Ibrahim bin Musa al-Farro', Ahmad bin Ahmbal, 'Ubaidillah al-Qowariri, az-Zahroni rahimahumullah dan ulama-ulama lainnya.

★ Murid

Setelah sekian tahun menimba ilmu dari para imam tersebut, Imam Muslim rahimahullah menjadi seorang pakar hadis yang masyhur di kala itu. Kemudian beliau mulai menyebarkan ilmu agama dan mengajarkan hadis beserta cabang ilmunya kepada murid-muridnya. Sehingga banyak para penuntut ilmu yang duduk mengitari beliau untuk menimba ilmu hadis dan mengambil faedah dari keterangan dan penjelasan beliau.

Dari majelis Imam Muslim muncul nama-nama ulama masyhur yang merupakan murid dari  beliau. Di antara murid-murid beliau adalah Abu Isa at-Tirmidzi penyusun kitab Sunan at-Tirmidzi (Jami' at-Tirmidzi) dan beliau pun meriwayatkan hadis dari at-Tirmidzi namun hanya sebuah hadis saja. Di antara murid beliau juga adalah Yahya bin Sha'id, Muhammad bin Makhlad, Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah, Muhammad bin Abdulwahhab al-Farro', Abu Bakar al-Jarudi, Abu ‘Awanah al-Isfaro'ini, Ali bin al-Husain, Abu Hamid al-A'masyi rahimahumullah dan yang lainnya.

★ Sifat & Akhlak

Imam Muslim rahimahullah merupakan salah satu Imam ahli hadis yang sangat menonjol, berpandangan luas dan begitu kuat hafalannya. Selain itu, beliau juga seorang alim yang pemberani dan tulus dalam membela kebenaran dan para pengemban kebenaran di waktu luang dan sempit.

Beliau rahimahullah pernah berdiri di samping Imam al-Bukhari rahimahullah untuk menolong dan membela beliau seraya menantang orang-orang yang memusuhi Imam al-Bukhari tanpa peduli kekuatan mereka.

Di sisi lain, beliau tersifati dengan kehati-hatian dalam berkata dan berbuat, rajin beribadah dan berilmu luas. Oleh karena itu, beliau amat agung di mata manusia dan begitu tinggi kedudukan beliau di hadapan mereka.

★ Pujian Ulama

Oleh karena beberapa sifat agung beliau, banyak pujian dan sanjungan ulama yang ditujukan kepadanya rahimahullah. Ahmad bin Salamah rahimahullah berkata: "Aku melihat Abu Zur'ah dan Abu Hatim lebih mendahulukan Muslim bin al-Hajjaj dari para ulama lain yang sezaman dengan beliau."

Ishaq bin Manshur rahimahullah pernah berkata kepada Imam Muslim: "Kita tidak akan kehilangan kebaikan selama Allah mengizinkan engkau hidup di tengah kaum muslimin."

Muhammad bin Abdulwahhab al-Farro' rahimahullah berkata: "Muslim adalah orang yang alim, tidaklah aku mengetahui darinya kecuali kebaikan."

Ibnul Akhrom rahimahullah berkata: "Sesungguhnya kota kita ini hanya melahirkan tiga ulama hadis saja: Muhammad bin Yahya, Ibrohim bin Abi Thalib dan Muslim."

Bandar rahimahullah berkata: "al-Hafizh dalam ilmu hadis ada empat: Abu Zur'ah, Muhammad bin Isma'il (yakni al-Bukhari), ad-Darimi dan Muslim."

★ Karya-Karya

Telah disebutkan di muka bahwa Imam Muslim rahimahullah hidup pada abad ke-3 H. Abad tersebut merupakan masa keemasan pada sejarah Islam, di mana pergerakan ilmu pada waktu itu mencapai puncaknya, terutama dalam hal penulisan kitab.

Imam Muslim pun ikut andil dalam hal ini, begitu banyak kitab agung yang berisi banyak manfaat yang telah beliau tulis. Berikut di antara karya beliau: kitab al-Jami' ash-Shahih (Shahih Muslim), kitab al-Asma' wa al-Kuna, kitab at-Tamyiz, kitab al-'Ilal wa al-Wahdan, kitab al-Afrad, kitab al-Aqron, kitab ath-Thobaqot dan beberapa kitab lainnya.

★ Wafat

Imam Muslim wafat di kota kelahirannya Nishapur pada tahun 261 H. Demikianlah kehidupan beliau penuh dengan aktivitas-aktivitas besar nan agung. Beliau telah meninggalkan peninggalan-peninggalan berharga dalam berkhidmah kepada as-Sunnah an-Nabawiyyah.

Demikian pula, begitu banyak ulama yang memuji beliau. Sebagaimana banyak pula ilmu yang telah beliau tinggalkan kepada generasi setelahnya. Semoga Allah membalas kebaikan yang melimpah kepada beliau. Aamiin.

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
===================
�� [ 15/06/1436 H ]

SEKILAS TENTANG KITAB SHAHIH AL-BUKHARI

SEKILAS TENTANG KITAB SHAHIH AL-BUKHARI

★ Judul Lengkap Shahih al-Bukhari

Siapa yang tahu kalau kitab Shahih al-Bukhari memiliki nama yang lumayan panjang, jauh lebih panjang dari pada nama yang masyhur di tengah-tengah kita sekarang ini.

Nama lengkap dari kitab Shahih al-Bukhari sebagaimana dibawakan oleh Ibnu Hajar al-‘Asqolani rahimahullah di dalam kitab Hadyus-Sari Muqaddimah Fathul Bari adalah al-Jami' ash-Shahih al-Musnid min Hadits Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam wa Sunanihi wa Ayyamihi. Dalam riwayat yang lainnya disebutkan dengan nama al-Jami' al-Musnid ash-Shahih al-Mukhtashar min Umur Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam wa Sunanihi wa Ayyamihi. Kitab tersebut masyhur di tengah-tengah kita sekarang ini dengan nama Shahih al-Bukhari, sebuah kitab yang banyak dikenal manusia, baik yang muslim maupun yang kafir.

★ Jumlah Hadis Shahih al-Bukhari

Ibnu ash-Shalah rahimahullah menerangkan bahwa jumlah hadis di dalam kitab ini dengan pengulangan sebanyak 7.275 hadis, sedang tanpa pengulangan sebanyak empat ribu hadis.

Adapun Ibnu Hajar al-‘Asqolani rahimahullah menyimpulkan bahwa jumlah hadis yang maushul maupun yang mu'allaq sebanyak 2.761 dengan tanpa pengulangan, sedangkan dengan pengulangan sebanyak 9.082 hadis, belum lagi ditambah dengan riwayat-riwayat yang terhenti pada sahabat dan ucapan tabi'in.

★ Faktor Pendorong Penulisan

Berkaitan dengan hal ini Muhammad bin Ismail al-Bukhari rahimahullah berkata: "Kami dahulu berada di sisi Ishaq bin Rohawayh (guru al-Bukhari dan Amirul Mukminin dalam ilmu hadis), lalu ia berkata: ‘Sekiranya ada dari kalian yang menyusun sebuah kitab ringkas tentang sunah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang sahih.' Ucapan beliau membekas di dalam hatiku, setelah itu aku langsung memulai menyusun al-Jami' ash-Shahih."

Di dalam riwayat lainnya, Muhammad bin Sulaiman bin Faris mengatakan: "Aku pernah mendengar al-Bukhari bercerita: ‘aku bermimpi bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, aku berdiri di hadapan beliau dengan membawa kipas untuk melindungi beliau, lalu aku bertanya kepada pakar tafsir mimpi, ia menjawab bahwa aku akan melindungi beliau dari dusta, hal inilah yang mendorongku untuk menyusun kitab al-Jami' ash-Shahih.

Mimpi yang menjadi isyarat bahwa al-Bukhari rahimahullah akan menyusun kitab Shahih tidak hanya dilihat oleh beliau saja, di antara para ulama ada juga yang bermimpi tentang al-Bukhari, di antara mereka adalah Najm bin Fudhail dan Muhammad bin Abi Hatim al-Bukhari. Muhammad bin Abi Hatim bercerita: "Aku melihat Muhammad bin Ismail al-Bukhari di dalam mimpi berjalan di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika Nabi sedang berjalan. Setiap kali Nabi mengangkat kakinya maka al-Bukhari meletakkan kakinya di bekas telapak kaki Nabi."

★ Sebelum Menulis Hadis

Beliau begitu lelah dalam menyaringnya, memperbaiki susunannya dan mencari-cari hadis mana saja yang sahih. Bahkan tidaklah beliau menulis sebuah hadis dalam kitabnya itu melainkan ia mandi terlebih dahulu lalu shalat dua rakaat, seraya istikhoroh kepada Allah dalam penulisannya itu. al-Bukhari bercerita: "Tidaklah aku menulis sebuah hadis di kitab Shahih melainkan aku mandi terlebih dahulu dan shalat dua rakaat."

Beliau juga mengatakan: "Aku hanya menuliskan hadis sahih di dalam kitab ini, dan hadis sahih yang lainnya masih banyak lagi."

Hadis-hadis dalam kitab tersebut telah beliau pilih dari enam ratus ribu hadis. Beliau berkata: "Aku menyusun kitab Shahih ini dari enam ratus ribu hadis."

Tidaklah beliau meletakkan sebuah sanad di dalamnya melainkan riwayatnya sahih dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan sanad yang tersambung, yang mana para perawinya adil dan kuat hafalannya.

Beliau merampungkan penyusunan kitab itu selama 16 tahun. Setelah itu beliau membawanya kepada Imam Ahmad bin Hambal, Yahya bin Ma'in, Ali bin al-Madini dan ulama lainnya, mereka menyatakan bahwa kitab itu adalah sangat bagus dan bersaksi akan kesahihannya.

Para ulama pada setiap masa pun telah menerimanya dengan kedua tangan terbuka. Al-Hafizh adz-Dzahabi rahimahullah berkata: "Ini adalah kitab paling mulia dan utama setelah kitabullah ta'ala." Sebagaimana an-Nawawi juga mengatakan bahwa Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim merupakan kitab yang paling sahih yang ada di muka bumi ini (setelah al-Qur'anul karim).

Demikianlah setitik cerita tentang kitab Shahih al-Bukhari. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah merahmati beliau. Aamiin.

✅ Bagian Indonesia
ICC DAMMAM KSA
+966556288679
===================
[ 14/06/1436 H ]

SEKILAS TENTANG IMAM AL-BUKHARI

SEKILAS TENTANG IMAM AL-BUKHARI

☆ Nama & Nasab

Nama lengkap Imam al-Bukhari rahimahullah adalah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju’fi al-Farisi. Sedangkan kunyah beliau adalah Abu Abdillah.

☆ Kelahiran

Beliau dilahirkan di Bukhara, sebuah kota masyhur yang terletak di sebelah tengah Uzbekistan, pada bulan Syawal tahun 194 H. Beliau tumbuh dengan keadaan yatim dalam didikan ibunya. Kepada kota Bukhara inilah penisbatan nama Imam al-Bukhari.

☆ Menuntut Ilmu

Beliau memulai rihlah (perjalanan) untuk menuntut ilmu hadis pada tahun 210 H ketika pergi berhaji bersama Ibu dan saudaranya. Beliau menetap di Makkah untuk menyelami ilmu hadis, setelah itu baru beliau berkeliling ke negara-negara yang lain.

Imam al-Bukhari rahimahullah sering berpindah dari satu negeri ke negeri yang lain. Beliau pernah bermukim di Hijaz selama dua tahun. Demikian pula beliau pernah bepergian ke Syam, Mesir, Jazirah Arab, al-Bashrah, al-Kufah dan Baghdad serta ke Khurasan.

☆ Kuatnya Hafalan

Dahulu beliau adalah seorang yang sangat kuat hafalannya. Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwasanya beliau dahulu dapat menghafal sebuah kitab hanya dengan membacanya sekali saja.

Al-Bukhari rahimahullah bercerita tentang kuatnya hafalannya: “Aku hafal seratus ribu hadis sahih dan dua ratus hadis tidak sahih.”

Hasyid bin Ismail rahimahullah bercerita: “Dahulu Abu Abdillah al-Bukhari sering berangkat bersama kami menuju majelis para ulama kota Basroh, waktu itu ia masih relatif muda, namun ia tidak pernah menulis. Hingga pada suatu hari aku berkata kepadanya: kamu sering pergi bersama kami, tapi tidak pernah menulis, lalu apa yang kamu perbuat? Setelah enam belas hari berlalu ia berkata kepada kami: kalian begitu sering menyampaikan hal itu kepadaku, coba sampaikan kepadaku hadis-hadis yang telah kalian tulis! Lalu kami pun mengeluarkan semua hadis yang ada pada kami, dan ternyata al-Bukhari menambah lagi dengan lima belas ribu hadis, keseluruhannya ia sampaikan dari hafalannya, akhirnya kami pun melengkapi tulisan kami dari hafalannya. Al-Bukhari berkata: bagaimana sekarang, apakah kalian melihatku pergi tanpa manfaat dan menyia-nyiakan hari-hariku?!.’ Dari situ kami tahu bahwasanya tidak ada seorang pun yang mengungguli beliau.”

☆ Sifat Mulia

Beliau adalah seorang yang zuhud, berhati-hati dan menjauhi hal-hal haram dan subhat (tidak jelas halal haramnya), jauh dari para penguasa dan pemimpin, pemberani dan dermawan. Banyak para ulama pada masa beliau dan sepeninggalnya menyanjung dan memuji beliau dengan pujian yang baik dan mulia.

Imam Ahmad rahimahullah berkata: “Tidak pernah kota Khurasan melahirkan seorang ulama sepertinya.”

Ibnu Khuzaimah rahimahullah bercerita: “Tidak ada seorang pun di bawah langit ini yang lebih tahu dan lebih hafal tentang hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Muhammad bin Ismail al-Bukhari.”

Beliau begitu semangat juga dalam mempelajari fikih. Ia memiliki ketelitian yang menakjubkan ketika beristinbat dari suatu hadis, sebagaimana yang telah terbukti dalam kitab Shahih-nya.

☆ Karya-Karya

Imam al-Bukhari memiliki banyak karya tulisan, di antaranya adalah Shahih al-Bukhari, al-Adab al-Mufrad, Khalq Af’al al-‘Ibad, Juz’ Raf’ al-Yadain fi ad-Du’a, Juz’ al-Qiraah kalfa al-Imam, Tarikh al-Bukhari, dan beberapa kitab lainnya.

☆ Wafat

Imam al-Bukhari rahimahullah wafat di daerah Khartank, sebuah negeri yang terletak dekat dari Samarkand pada malam Idul Fitri tahun 256 H pada usia 62 tahun kurang tiga belas hari.

Muhammad al-Jurjani rahimahullah berkata: “Aku mendengar Abdulwahid bin Adam at-Tawawisi berkata: aku bermimpi melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama sekumpulan sahabat beliau. Nabi berdiri di sebuah tempat, lalu aku mengucapkan salam dan beliau pun menjawab salamku. Aku bertanya: mengapa engkau berdiri, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Aku menunggu Muhammad bin Ismail al-Bukhari. Beberapa hari setelah itu sampai kepadaku kabar tentang kematian al-Bukhari, setelah aku perhatikan ternyata beliau meninggal pada waktu aku bermimpi bertemu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Beliau telah meninggalkan ilmu yang melimpah pada karya-karyanya. Semoga Allah merahmati beliau dan membalasnya dengan kebaikan yang melimpah.

 

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
=================
�� [ 13/06/1436 H ]

DI ANTARA ADAB KETIKA MAKAN

DI ANTARA ADAB KETIKA MAKAN

 

☆ Berikut beberapa adab ketika makan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

○ 1. Makan berkumpul dan secara bersama-sama.
○ 2. Mencuci tangan sebelum makan.
○ 3. Tidak diperbolehkan menghina dan mencela makanan.
○ 4. Membaca bismillah sebelum makan.
○ 5. Mengawali makan dengan menyantap buah-buahan.
○ 6. Makan dengan tangan kanan.
○ 7. Makan dengan tiga jari: ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah.
○ 8. Menyantap makanan yang dekat dengannya.
○ 9. Memulai menyantap makanan dari pinggir piring, bukan tengahnya.
○ 10. Tidak terburu-buru.
○ 11. Tidak duduk bersandar dengan tangan.
○ 12. Mengambil makan yang jatuh ke lantai, membuang yang kotor dan memakan yang bersih.
○ 13. Tidak makan secara berlebihan.
○ 14. Makan hingga bersih dan tidak menyisakan makanan di piring.
○ 15. Menjilati jari-jemari sebelum mencucinya.
○ 16. Membaca doa setelah makan “alhamdulillaahi-lladzii ath’amanii haadhzaath-tho’aama wa rozaqoniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quwwah”.

Semoga Allah memudahkan bagi kita untuk menerapkannya dan semoga Allah memberikan keberkahan pada makanan kita. Aamiin.

[Mau’suuah al-Aadab al-Islaamiyyah, Abdul Aziz Nada]

 

✅ Bagian Indonesia
ICC DAMMAM KSA
+966556288679
===================
[ 12/06/1436 H ]

AYO BERDOA

AYO BERDOA

 

★ Saudaraku, teruslah berdoa. Mengapa? Sebab:

◆ 1. Doa merupakan bentuk ketaatan kepada Allah & pengamalan terhadap perintah-Nya.
◆ 2. Doa adalah tanda keselamatan dari sifat sombong.
◆ 3. Doa adalah ibadah.
◆ 4. Doa adalah sesuatu yang paling mulia di sisi Allah.
◆ 5. Doa dicintai dan disukai Allah.
◆ 6. Doa mendatangkan kelapangan hati.
◆ 7. Doa dapat menjauhkan diri dari murka Allah.
◆ 8. Doa tanda tawakal kepada Allah.
◆ 9. Doa merupakan sarana untuk mendapatkan jiwa yang besar dan semangat yang tinggi.
◆ 10. Doa merupakan keselamatan dari sifat lemah, dan tanda kecerdasan.
◆ 11. Hasil doa dijamin akan dikabulkan -insya Allah-.
◆ 12. Doa dapat menolak bala’ sebelum turunnya.
◆ 13. Doa dapat mengangkat bala’ setelah turunnya.
◆ 14. Doa membuka pintu untuk bermunajat kepada Allah dan kenikmatan ketika bermunajat.
◆ 15. Doa dapat mendatangkan kecintaan dan kasih sayang di tengah kaum muslimin.
◆ 16. Doa termasuk sifat hamba Allah yang bertakwa.
◆ 17. Doa merupakan sebab keteguhan dan pertolongan atas musuh.
◆ 18. Doa merupakan tujuan lari bagi orang yang dizalimi dan tempat keluh-kesah bagi orang yang lemah.
◆ 19. Doa tanda keimanan kepada Allah, pengakuan akan rububiyyah, uluhiyyah dan asma’ dan sifat-Nya.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan taufik kepada kita untuk senantiasa berdoa kepada-Nya dan semoga Dia mengabulkan doa-doa baik kita. Aamiin.

[Ahaadiits Muntasyiroh lam Tatsbut, Ahmad as-Sulamiy]

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
==================
�� [ 11/06/1436 H ]

DOA UNTUK PAK USTADZ

DOA UNTUK PAK USTADZ

 

Sudahkah anda mendoakan kebaikan bagi Pak Ustadz hari ini?

Sudahkah anda mendoakan kebaikan bagi Bu’ Ustadzah hari ini?

Bila belum, ayo kita mendoakan kebaikan bagi mereka meski hanya sekali, dua kali, tiga kali, empat kali, atau lebih dari itu.

Melalui tulisan sederhana ini kami mengajak diri dan semua untuk memanjatkan doa yang tulus untuk Pak Ustadz atau Bu’ Ustadzah kita, yang telah mengajari kita a ba ta tsa, atau mengenalkan kepada kita rukun iman yang enam dan rukun Islam yang lima.

Marilah kita mendoakan kebaikan bagi mereka yang telah mengajari kita tajwid al-Qur’an dan menanamkan kepada kita sifat-sifat kemuliaan. Ayo kita doakan kebaikan bagi mereka yang telah mengajarkan kepada kita lurusnya akidah dan ibadah yang sesuai sunnah, yang dengan sebab mereka kita dapat mengetahui mulianya ilmu agama dan begitu agungnya kedudukan orang-orang yang tinggi ilmu dan amalnya.

Dan bisa jadi, Pak Ustadz itu adalah Ayah kita, dan Bu’ Ustadzah tersebut adalah Ibu kita, sehingga mereka lebih berhak lagi untuk mendapatkan doa-doa kebaikan dari putra-putrinya.

Hendaklah kita menyisipkan nama-nama mereka dalam doa-doa kita:

~ “Semoga Allah senantiasa memberkahi umur mereka”

~ “Semoga Allah senantiasa menjaga mereka”

~ “Semoga Allah membalas mereka dengan limpahan pahala”

~ “Semoga Allah memudahkan jalan bagi mereka menuju surga”

Atau doa-doa berisi kebaikan lainnya.

Saudaraku, bisa jadi, Pak Ustadz dan Bu' Ustadzah tak lupa terus mendoakan jamaahnya, agar mereka istiqomah dalam menuntut ilmu, dimudahkan dalam memahaminya dan diberi taufik untuk mengamalkannya. Bisa jadi, Pak Ustadz dan Bu' Ustadzah tidak bisa tidur semalaman karena memikirkan seorang dari jamaahnya yang sedang dirudung duka, sehingga mereka bermujanat di hadapan Allah ta'ala, agar beban duka itu menjadi ladang pahala bagi jamaahnya. Dan bisa jadi, dalam sujudnya mereka menyebut nama anda. Iya, nama anda.

Ketahuilah saudaraku, segala doa kebaikan yang engkau panjatkan bagi mereka, maka itu berarti doa bagi diri sendiri. Tentu engkau ingat sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berikut ini:

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ  ِلأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا ِلأَخِيْهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِيْنَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

Doa seorang muslim kepada saudaranya dengan tanpa sepengetahuannya mustajab. Di sisi kepalanya ada malaikat yang ditugaskan, setiap kali ia mendoakan kebaikan bagi saudaranya maka malaikat itu berkata, ‘aamiin, semoga engkau mendapatkan kebaikan serupa.’ (HR. Muslim)

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُوْ  ِلأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلٍ.

Tidaklah seorang hamba muslim berdoa untuk saudaranya tanpa sepengetahuan dirinya melainkan malaikat akan berkata: "Demikian pula denganmu." (HR. Muslim)

Ayo kita doakan kebaikan bagi mereka! Semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengabulkan doa-doa baik anda dan mengabulkan doa malaikat bagi anda. Aamiin.

 

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
==================
�� [ 10/06/1436 H ]

DI ANTARA ADAB SEBELUM MAKAN

DI ANTARA ADAB SEBELUM MAKAN

 

Sebelum menyantap makanan, mari kita memperhatikan beberapa adab sebelum makan berikut ini. Selamat menyimak. Semoga bermanfaat.

☆ [1]. Niat Yang Baik

Sangat penting bagi seorang muslim untuk menghadirkan niat yang baik ketika makan makan. Tidak sekedar mengerjakan kebiasaan sehari-hari atau menikmati makanan. Hendaknya ia niatkan untuk memperkuat diri dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah. Dengan demikian insya Allah dia akan mendapatkan pahala di sisi Allah ta’ala.

☆ [2]. Makan Dari Yang Halal

Hal ini sangat penting. Jangan sampai ada makanan haram yang masuk ke dalam perut kita. Sebab hal tersebut dapat membuat Allah murka, doa tidak akan diterima oleh-Nya, dan di akhirat menyebabkan masuk ke dalam neraka.

☆ [3]. Tidak Makan Ketika Kenyang

Tidak sepatutnya seorang muslim terus makan padahal ia sudah kenyang, sebab hal ini termasuk berlebih-lebihan dan melampaui batas. Dan Allah tidak menyukai hal itu.

☆ [4]. Menjawab Undangan Makan

Datangilah saudaramu yang mengundang dirimu untuk makan bersamanya. Hal ini termasuk hak seorang muslim terhadap muslim lainnya. Selama tidak ada kemungkaran atau kemaksiatan di sana.

☆ [5]. Tidak Makan Pada Bejana Emas dan Perak

Sebab Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لَا تَشْرَبُوْا فِي آنِيَةِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَا تَأْكُلُوْا فِي صِحَافِهَا، فَإِنَّهَا لَهُمْ فِي الدُّنْيَا وَلَنَا فِي الْآخِرَةِ.

Janganlah kalian minum pada bejana emas dan perak dan janganlah kalian makan pada piring-piringnya, sebab semua itu bagi mereka (orang-orang kafir) di dunia dan bagi kalian di akhrat. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

☆ [6]. Mengajak Orang Lain Untuk Makan Bersama

Hal ini termasuk adab mulia. Bila ada orang lain yang berada di tempat dihidangkannya makanan, hendaknya ia mengajak orang itu untuk makan bersama. Bisa jadi orang itu lapar dan menginginkannya. Bila tidak mengajaknya, maka sifat bakhil lebih dekat kepada dirinya.

☆ [7]. Tawadhu (Rendah Hati)

Yakni  rendah hati ketika duduk makan dan dalam memilih makanan. Demikian pula rendah hati ketika makan dengan mengajak fakir miskin makan bersama.

☆ [8]. Berbagi Kepada Tetangga

Dengan mengirimkan makanan kepada mereka, khususnya bila tetangganya tersebut termasuk keluarga yang fakir.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا طَبَخَ أَحَدُكُمْ قِدْرًا فَلْيُكْثِرْ مَرَقَهَا، ثُمَّ لِيُنَاوِلْ جَارَهُ مِنْهَا.

Apabila seorang dari kalian memasak sepanci makanan hendaknya ia memperbanyak kuahnya, kemudian ia bagikan sebagiannya kepada tetangganya. (Hadis sahih riwayat ath-Thabrani)

☆ [9]. Memasak Makanan Untuk Teman Dan Saudara

Ini pun termasuk adab mulia. Merupakan bentuk pengamalan terhadap hadis Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang berbunyi:

أَفْشُوْا السَّلاَمَ، وَأَطْعِمُوا الطَّعاَمَ، وَكُوْنُوْا إِخْوَانًا كَمَا أَمَرَكُمُ اللَّهُ.

Sebarkanlah salam, berbagilah makanan dan hendaklah kalian bersaudara sebagaimana yang diperintahkan Allah. (Hadis sahih riwayat Ibnu Majah)

☆ [10]. Tidak Berlebihan Dan Melampaui Batas

Seperti melebihi batas kewajaran dan kecukupan, bermewah-mewahan dalam mempersiapkan berbagai macam hidangan, atau hingga menyantap makanan yang diharamkan. Sebab Allah subhanahu wa ta'ala tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Firman-Nya:

وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ.

Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. al-A’raf: 31)

Demikian beberapa adab penting yang perlu diperhatikan sebelum makan. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita di dunia dan akhirat. Semoga dimudahkan untuk mengamalkannya. Aamiin.

[Mausuu’ah al-Aadaab al-Islaamiyyah, Abdul Aziz Nada]

 

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
===================
�� [ 09/06/1436 H ]

OBAT PENYAKIT LISAN

OBAT PENYAKIT LISAN

 

Banyak sekali penyakit yang terkadang keluar dari lisan seorang hamba. Entah itu ghibah (menggunjing), namimah (mengadu domba), berdusta, persaksian palsu dan lain sebagainya. Bagi seorang muslim yang ingin berlepas diri dari penyakit lisan, hendaknya ia memperhatikan beberapa poin berikut. Semoga dimudahkan untuk menjaga lisan.

(1). Mengenal Allah subhanahu wa ta'ala lebih jauh dengan mempelajari nama-nama dan sifat-sifat-Nya serta mengagungkan-Nya, sehingga nafsu syahwat, kefasikan dan kemaksiatan hilang dari seorang hamba.
(2). Mempelajari ayat-ayat dan hadis-hadis yang menjelaskan tentang kenikmatan surga bagi hamba yang menjaga lisannya.
(3). Mempelajari ayat-ayat dan hadis-hadis yang menjelaskan tentang siksa kubur bagi si buruk lisan.
(4). Mempelajari ayat-ayat dan hadis-hadis yang menerangkan tentang siksa neraka.
(5). Selalu mengingat kematian dan pendek angan-angan.
(6). Mendalami ayat-ayat dan hadis-hadis yang memerintahkan untuk menjaga lisan.
(7). Benar-benar menjaga shalat, sebab shalat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar.
(8). Berdoa/memohon kepada Allah agar dimudahkan untuk menjaga lisan.
(9). Diam dan tidak banyak bicara.
(10). Berteman dengan orang-orang saleh yang menjaga lisannya dari ucapan-ucapan kotor.
(11). Mengerjakan beberapa hal yang dapat mengusir setan, seperti membaca al-Qur’an, ta’awwudz/isti’adzah, membaza zikir pagi petang dan zikir-zikir penting lainnya.
(12). Mengagungkan dan menjaga hak sesama manusia.
(13). Menyibukkan diri dengan ketaatan.
(14). Membaca ayat-ayat dan hadis-hadis yang berkaitan dengan kesabaran.
(15). Membaca ayat-ayat dan hadis-hadis yang berkaitan dengan takdir dan celaan terhadap hasad.
(16). Membaca ayat-ayat dan hadis-hadis yang berkaitan dengan celaan terhadap sifat sombong.
(17). Menjauhi orang-orang yang buruk akhlaknya dan hendaknya banyak berdiam di rumah. 
(18). Berpuasa tiga hari setiap bulan.
(19). Membersihkan hati dan mengobatinya dari berbagai macam penyakit hati.
(20). Berbuat baik kepada orang yang berbuat tidak baik kepada kita.
(21). Benar-benar menjaga lisan dari penyakit-penyakit lisan.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan kemudahan kepada kita untuk menjaga lisan. Aamiin.

[Hashaa-id al-Alsun, Husayn al-‘Awaysah]

 

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
==================
�� [ 09/06/1436 H ]

DI ANTARA FAEDAH BELAJAR KITAB AL-ARBA’IIN

DI ANTARA FAEDAH BELAJAR KITAB AL-ARBA’IIN

 

Di antara faedah yang didapatkan oleh seorang yang mempelajari kitab al-Arba’iin karya Imam an-Nawawi rahimahullah adalah, dia akan mengetahui banyak nama para Sahabat radhiyallahu 'anhum. Dan mengetahui nama-nama mereka merupakan hal istimewa. Bisa berkenalan dengan nama-nama generasi mulia yang telah mendahului kita dalam hal amal dan ilmu agama. Meski tak ada kesempatan berjumpa dengan mereka di dunia, namun kesempatan untuk dikumpulkan bersama mereka di akhirat masih sangat terbuka. Dan semoga Allah memudahkan kita untuk mewujudkannya.

Di lain sisi, yang sangat menyedihkan hati, ketika tak sedikit dari generasi muda mudi -bisa jadi juga dari kalangan tua- yang lebih menghafal dan mengenal nama-nama penyanyi atau selebriti -dunia dan dalam negeri- dibanding tokoh Islam yang ada di sekitar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Sebuah duka yang menjadi pertanda akan kurang pedulian diri terhadap ilmu agama. Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.

Di bawah ini nama-nama Sahabat radhiyallahu 'anhum yang ada di dalam kitab al-‘Arba’iin an-Nawawiyyah. Silakan berkenalan dengan mereka. Semoga bermanfaat.

1. Abu Hafsh Umar bin al-Khattab
2. Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud
3. Ummul Mukminin Ummu Abdillah ‘Aisyah
4. Abu Abdillah an-Nu’man bin Basyir
5. Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Dariy
6. Abdullah bin Umar
7. Abu Hurairah Abdurrahman bin Sokhr
8. Abu Muhammad al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib
9. Abu Hamzah Anas bin Malik
10. Abu Mas’ud ‘Uqbah bin ‘Amir
11. Abu Ya’la Syaddad bin Aus
12. Abu Dzar Jundub bin Junadah al-Ghiffariy
13. Abu Abdirrahman Mu’adz bin Jabal
14. Abul ‘Abbas Abdullah bin ‘Abbas
15. Abu ‘Amr -Abu ‘Amrah- Sufyan bin Abdillah
16. Abu Abdillah Jabir bin Abdillah
17. Abu Malik al-Harits bin ‘Ashim Asy’ariy
18. an-Nawwas bin Sam’an
19. Abu Najih al-‘Irbath bin Sariyah
20. Abu Tsa’labah Jurtsum bin Nasyir
21. Abul ‘Abbas Sahl bin Sa’ad as-Sa’idiy
22. Abu Sa’id Sa’ad bin Sinan al-Khudriy
23. Abu Muhammad Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiyallahu 'anhum ajma’iin.

Semoga Allah meridhai mereka dan memudahkan kita untuk meneladani kebaikan-kebaikan mereka. Dan semoga kita dipertemukan dengan mereka kelak di surga. Aamiin.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 

Tahukah anda, siapa sajakah Sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam? Jawabnya, kita dapat menemukan nama-nama mereka di dalam kitab al-Arbaiin karya Imam an-Nawawi rahimahullah.

☆ Berikut nama-nama Sahabat radhiyallahu 'anhum yang paling banyak meriwayatkan hadis dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, yang jumlah riwayatnya lebih dari 1.000 hadis:

1). Abu Hurairah Abdurrahman bin Sokhr sebanyak 5374 hadis
2). Abdullah bin Umar sebanyak 2630 hadis
3). Abu Hamzah Anas bin Malik sebanyak 2286 hadis
4). Ummul Mukminin Ummu Abdillah ‘Aisyah sebanyak 2210 hadis
5). Abul ‘Abbas Abdullah bin ‘Abbas sebanyak 1660 hadis
6).  Abu Abdillah Jabir bin Abdillah sebanyak 1540 hadis
7). Abu Sa’id Sa’ad bin Sinan al-Khudriy  sebanyak 1170 hadis radhiyallahu 'anhum ajma’iin.

☆ Setelah mereka, berikut nama Sahabat yang memiliki riwayat di bawah seribu hadis:

8). Abdullah bin Mas’ud sebanyak 848 hadis
9). Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash sebanyak 700 hadis
10). Umar bin al-Khattab sebanyak 537 hadis.

Semua nama-nama Sahabat tersebut ada di dalam kitab al-‘Arba’iin an-Nawawiyyah.

Semoga Allah meridhai mereka dan semoga kita dikumpulkan dengan mereka kelak di surga. Aamiin.

 
 

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
==================
�� [ 05/06/1436 H ]

SIAPA KUNYAH MEREKA?

SIAPA KUNYAH MEREKA?

 

Pada kesempatan kali ini kita akan mengenal kunyah beberapa Sahabat radhiyallahu ‘anhum. Tulisan disampaikan dengan metode tanya jawab. Akan disampaikan beberapa nama sahabat di baris pertanyaan, lalu disusul dengan kunyah para baris jawaban. Silakan dicoba, dari sini kita akan mengetahui sejauh mana wawasan kita terhadap para Sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Semoga bermanfaat.

☆ [1]. PERTANYAAN

Siapakah kunyah mereka?
1. Aisyah binti Abu Bakr ash-Shiddiq
2. Umar bin al-Khattab
3. Abdullah bin Umar bin al-Khattab
4. Abdullah bin Mas’ud
5. an-Nu’man bin Basyir
6. Tamim bin Aus ad-Dariy
7. al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib
8. Anas bin Malik
9. Mu’adz bin Jabal
10. Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu 'anhum ajma’iin

☆ [2]. JAWABAN

Berikut kunyah mereka:
1. Ummu Abdillah
2. Abu Hafsh
3. Abu Abdirrahman
4. Abu Abdirrahman
5. Abu Abdillah
6. Abu Ruqayyah
7. Abu Muhammad
8. Abu Hamzah
9. Abu Abdirrahman
10. Abul ‘Abbas

Bila kita membaca sebuah kitab kecil karya Imam an-Nawawi rahimahullah, niscaya kita akan mengetahui semua kunyah sahabat tersebut di atas. Kitab apakah yang dimaksud? Yaitu al-Arba’iin an-Nawawiyyah, kecil kitabnya namun besar faedahnya.

Semoga Allah memudahkan kita untuk menelaah kitab-kitab para ulama sunnah dan mengamalkannya dalam keseharian kita. Aamiin.

 

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
==================
�� [ 04/06/1436 H ]

MEMOHON ILMU YANG BERMANFAAT

MEMOHON ILMU YANG BERMANFAAT

 

Termasuk permohonan penting yang tidak sepatutnya ditinggalkan oleh seorang muslim adalah berdoa agar diberikan ilmu yang bermanfaat dan dihindarkan dari ilmu yang tidak bermanfaat. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang bersumber dari al-Qur’an dan as-Sunnah, ilmu yang berbuah amal saleh, ilmu yang mewariskan ketakwaan dan kebaikan bagi pemiliknya.

★ DOA PERTAMA:

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman kepada Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam:

وَقُلْ رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا.

Dan katakanlah (Hai Muhammad), “Wahai Rabb, tambahkanlah ilmu kepadaku.” (QS. Thoha: 114)

Selain dapat berdoa dengan firman Allah di atas “Robbi zidnii ‘ilman”, seorang muslim disyariatkan berdoa dengan beberapa doa berikut. Semoga tulisan ringkas ini bermanfaat.

★ DOA KEDUA:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima. (Hadis sahih riwayat Ibnu Majah No 925 - tahqiq al-Albani)

Doa ini secara khusus dibaca setelah shalat fajar (subuh). Sebagian ulama memasukkannya ke dalam bacaan zikir pagi hari.

★ DOA KETIGA:

اللَّهُمَّ إِنّـِيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat dan aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat. (Hadis hasan sahih. Lihat: at-Ta’liqaat al-Hisaan, al-Albani No 82)

★ DOA KEEMPAT:

اللَّهُمَّ انْفَعْنِـيْ بـِمَا علَّمْتَنِيْ وَعَلِّمْنـِيْ مَا يَنْفَعُنِـيْ، وَزِدْنِيْ عِلْماً.

Ya Allah, berikanlah manfaat dengan ilmu yang telah Engkau berikan kepadaku, ajarilah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah ilmu kepadaku. (Hadis sahih riwayat Ibnu Majah No 251 & 3833 - tahqiq al-Albani)

★ DOA KELIMA:

اللَّهُمَّ انْفَعْنِـيْ بـِمَا علَّمْتَنِيْ وَعَلِّمْنـِيْ مَا يَنْفَعُنِـيْ، وَارْزُقْـــنِـيِ عِلْماً تَنْفَعُــنـِيْ بِهِ.

Ya Allah, berikanlah manfaat dengan ilmu yang telah Engkau berikan kepadaku, ajarilah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku dan rezekikanlah ilmu yang dengannya Engkau berikan manfaat kepadaku. (Hadis sahih riwayat al-Hakim. Lihat: ash-Shahihah, al-Albani No. 1351)

★ DOA KEENAM:

اللَّهُمَّ إِنّـِيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا.

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, jiwa yang tidak puas, dan dari permohonan yang tiada terkabulkan. (HR. Muslim)

Semoga kita dimudahkan untuk selalu memohon ilmu yang bermanfaat dan semoga kita diberikan ilmu yang bermanfaat bagi kita di dunia dan di akhirat. Aamiin.

 

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
=================
�� [ 02/06/1436 H ]

MENGGAPAI KECINTAAN ALLAH

MENGGAPAI KECINTAAN ALLAH

 

Bila ada yang bertanya, “Bagaimanakah kiatnya agar kita benar-benar dapat menggapai cinta Allah?” maka jawablah: “Berikut beberapa kiat yang dipaparkan oleh Syaikh Ahmad Farid. Silakan diperhatikan dan diamalkan, semoga Allah benar-benar menurunkan cinta-Nya kepada kita.”

☆ Kiat Mendapatkan Kecintaan Allah

~ Pertama: Membaca al-Qur’an, mentadabburi dan memahami maknanya.

~ Kedua: Mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan-amalan sunnah setelah amalan-amalan wajib.

~ Ketiga: Senantiasa berzikir kepada-Nya dengan lisan, hati dan dengan amalan.

~ Keempat: Lebih mendahulukan kecintaan-Nya dari pada kecintaan kepada diri sendiri.

~ Kelima: Menelaah dan mendalami nama-nama dan sifat-sifat Allah, dan melaksanakan konsekuensinya.

~ Keenam: Menyaksikan kebaikan Allah dan berbagai macam kenikmatan-Nya yang lahir dan yang batin.

~ Ketujuh: Memasrahkan hati secara totalitas di hadapan Allah.

~ Kedelapan: Berduaan dengan Allah di waktu Ia turun ke langit dunia dengan bermunajat, melantunkan firman-Nya, beristighfar dan bertaubat.

~ Kesembilan: Duduk-duduk bersama orang-orang baik dan tulus, dan mengambil kalimat-kalimat baik mereka.

~ Kesepuluh: Menjauhi segala sebab yang dapat menjauhkan hati dari-Nya.

Semoga kita semua dimudahkan untuk menggapainya. Aamiin.

[al-Bahr ar-Raa-iq fii az-Zuhd wa ar-Raqaa-iq, Ahmad Farid]

 

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
=================
�� [ 01/06/1436 H ]