KESABARAN MENGANTARKANNYA MENUJU SURGA
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sebagai suri teladan terbaik kita bersabda:
الصَّبْرُ ضِيَاءٌ
Kesabaran adalah sinar. (HR. Muslim)
Mengapa sinar? Sebab sinar mengandung panas yang dapat membakar, sebagaimana seorang dari kita bila berlama-lama di bawah terik sinar matahari, niscaya ia akan merasakan panasnya dan lebih memilih untuk menghindar darinya. Demikianlah kesabaran, seseorang akan merasakan panasnya, sulitnya, pahit dan beratnya. Namun bila ia melihat hikmah yang ada di balik itu, niscaya ia akan bersabar dan terus bersabar.
Di antara keutamaan bagi orang-orang yang bersabar adalah, Allah akan memberikan kepada mereka pahala tanpa batas. Dari sini kita memahami mengapa kesabaran itu tidak ada batasnya.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُوْنَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (QS. az-Zumar: 10)
Di antara kisah menarik yang menerangkan kepada kita sebuah keutamaan bagi orang yang sabar adalah, sebuah kisah yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim berikut ini:
عَنْ عِمْرَانَ أَبِيْ بَكْرٍ قَالَ: حَدَّثَنِيْ عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ قَالَ: قَالَ لِي ابْنُ عَبَّاسٍ: أَلَا أُرِيْكَ امْرَأَةً مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ قُلْتُ: بَلَى. قَالَ: هَذِهِ الْمَرْأَةُ السَّوْدَاءُ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ: إِنِّيْ أُصْرَعُ وَإِنِّي أَتَكَشَّفُ، فَادْعُ اللَّهَ لِيْ. قَالَ: إِنْ شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الْجَنَّةُ، وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَكِ. فَقَالَتْ: أَصْبِرُ. فَقَالَتْ: إِنِّيْ أَتَكَشَّفُ، فَادْعُ اللَّهَ لِيْ أَنْ لَا أَتَكَشَّفَ. فَدَعَا لَهَا
Dari ‘Imran Abu Bakar, ia berkata: Atho’ bin Abi Robah bercerita: “Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata kepadaku: “Maukah kamu aku beritahu seorang wanita penghuni surga?” “Tentu saja”, jawabku. Ibnu Abbas berkata: “Wanita berkulit hitam itu, ia pernah menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: “Sesungguhnya aku terkena penyakit ayan (epilepsi) dan auratku terkadang tersingkap tanpa aku sadari, maka itu berdoalah (kesembuhan) kepada Allah untukku.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika engkau mau, engkau bisa bersabar maka bagimu surga. Tapi jika engkau mau, aku bisa berdoa kepada Allah agar menyembuhkanmu.” Ia berkata: “Aku bisa bersabar”. Lalu ia berkata: “Sesungguhnya auratku terkadang tersingkap tanpa aku sadari, maka berdoalah kepada Allah agar auratku tidak tersingkap lagi.” Lalu beliau mendoakan wanita itu. (HR. al-Bukhari & Muslim)
Wanita tersebut lebih memilih bersabar atas penyakitnya, meski ia merasakan pahitnya. Namun, bila melihat surga sebagai ganjarannya, niscaya rasa pahit itu bisa jadi tak dirasa. Lihatlah, kesabaran membawanya menuju surga. Tidakkah engkau menginginkan hal yang sama?
Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang bersabar; dalam melaksanakan perintah-Nya, menjauhi kemaksiatan kepada-Nya dan dalam menghadapi takdir-takdir-Nya. Aamiin.
✅ Bagian Indonesia
ICC DAMMAM KSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar